Cara Install WordPress di Debian 10

 Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Hallo Guys ! 

Sesuai dengan judul kali ini saya akan memberikan panduan install WordPress di Debian 10. Sebelum lanjut ke langkah-langkahnya, akan lebih baik kita tahu dulu Apa itu WordPress ? nah untuk itu silahkan simak penjelasan berikut : 

Apa itu WordPress ?

Wordpress adalah sebuah platform Content Management System (CMS) yang paling populer di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan, melansir dari W3Techs saaat ini WordPress digunakan hampir 42,2% website di seluruh dunia, bahkan untuk platform CMN-nya, WordPress menguasai hampir 65,2% website CMS di dunia. 

CMS sendiri adalah sistem yang memungkinkan kita untuk membuat, mengedit dan mengelola konten di sebuah website tanpa harus memiliki pengetahuan Pemprograman secara mendalam. 

WordPress sendiri di ciptakan oleh seorang pengembang asal Amerika Serikat yaitu Matt Mullenweg pada bulan Mei tahun 2003 bersama seorang pengembang lain asal Inggris bernama Mike Little. WordPress merupakan salah satu plartform CMS yang bersifat open-sources artinya siapa saja boleh memodifikasi dan mengembangkan platform ini. 

WordPress menyediakan lebih dari 59.000 plugin dan tema dalam versi gratis maupun berbayar, yang bisa kita gunakan untuk berinovasi dan mengembangkan tampilan website. 

Saat ini WordPress di bagi menjadi dua yaitu WordPress.com dan WordPress.org. Walaupun memiliki nama yang sama sebenarnya kedua WordPress ini berbeda. WordPress.com adalah platform pembuat website dari WordPress yang sekaligus memberikan hosting dan domain.

Sedangkan WordPress.org adalah penyedia platform CMS WordPress yang bisa diunduh dan diinstall secara gratis, untuk menggunakan layanan ini pengguna harus berlangganan hosting dan mendapatkan domain di penyedia lain.

Melansir dari situs web biznetgio.com ada beberapa kelebihan dan fungsi WordPress.

  • Kelebihan WordPress
  1. SEO Friendly (Search Enginee Optimazion) / mudah di temukan di mesih pencarian.
  2. Memiliki Plugin yang melimpah.
  3. Murah
  4. Banyak pilihan Tema.
  • Fungsi WordPress
  1. Blog
  2. Profil Perusahaan
  3. Website Bisnis
  4. Toko Online
  5. Website Portofolio
  6. Komunitas Online
  7. Knowlege Base Website, dan lain-lain.
Setelah kita mengenal WordPress secara teori, akan lebih asik lagi jika kita mengenalnya secara mendalam. Untuk itu pada bagian kedua kita akan melakukan instalasi dan konfigurasi WordPress di Virtual Machine Debian 10.

Desain Topologi Jaringan

IP Address    : 10.11.12.5/24
Domain        : abdulnetworks.org

Langkah Konfigurasi

1. Update repository debian 

apt-get update

2. Install package apache2, php 7.3, php7.3-mysql, mariadb-server dan unzip

Pada langkah kedua ini kita menginstall web server (apache2), php dan extension-nya, databases server (mariadb) dan unzip untuk mengextract file zip.

apt install apache2 php7.3 php7.3-mysql mariadb-server unzip -y

3. Konfigurasi instalasi awal mysql menggunakan perintah mysql_secure_installation

Set password untuk root, dan isi 'y' di setiap dialog.

4. Buat database untuk website wordpress dan buat user baru dengan hak akses full.

nama-database : wp_abdul

username : abdulwp

password : abdul123

perintah untuk membuat-nya ada pada gambar di bawah ini :


5. Buat DocumentRoot dan Log untuk website Wordpress.

mkdir /var/www/wordpress

mkdir /var/www/wordpress/log


6. Pindah ke direktori DocumentRoot wordpress kemudian download file installer WordPress.

cd /var/www/wordpress

wget https://wordpress.org/latest.zip


7. Extract file latest.zip menggunakan perintah unzip.
unzip latest.zip

Cek hasil extract-nya menggunakan perintah ls, isi file latest.zip adalah direktori / folder wordpress yang berisi konten website wordpress.



8. Pindahkan file yang ada di dalam direktori wordpress ke direktori kita saat ini (/var/www/wordpress)

mv wordpress/* .

**titik diatas merujuk ke direktori kita saat ini.

Setelah dipindahkan, silahkan hapus direktori wordpress-nya menggunakan perintah rm seperti diatas.

Sampai disini sebenarnya instalasi wordpress sudah selesai, hanya saja pada tutorial kali ini saya akan menambahkan konfigurasi VirtualHost yang nantinya wordpress kita bisa di akses menggunakan subdomain : wordpress.abdulnetworks.org

9. Cek Sub-Domain Wordpress

  • Cek subd-domain menggunakan perintah nslookup.
nslookup wordpress.abdulnetworks.org
Jika muncul seperti di atas silahkan di skip dan lanjut ke langkah-10. Jika tidak muncul seperti di atas, silahkan ikuti konfigurasi subdomain wordpress dibawah ini :
  • Cek isi file db.forward
  • Cek isi file db.reverse
  • Restart package bind9

Jika masih tidak muncul saat nslookup, silahkan edit file resolv.conf

10. Konfigurasi virtualhost untuk Wordpress.
  • Buat file VirtualHost baru bernama wordpress.conf di direktori /etc/apache2/sites-available
nano /etc/apache2/sites-available/wordpress.conf 
tambahkan konfigurasi virtualhost seperti gambar dibawah ini:
  • Enable file virtualhost wordpress menggunakan perintah a2ensite

11. Reload package apache2
/etc/init.d/apache2 reload

Pengetesan

1. Cek IP Address yang di dapatkan oleh client.
Pastikan client sudah mendapatkan IP dan DNS yang sesuai dengan server. 
DNS sangat penting agar client (windows) bisa mengakses website server menggunakan nama domain. 
2. Akses website wordpress menggunakan browser.
search : wordpress.abdulnetworks.org
Lakukan Setup konfigurasi WordPress.
  • Klik 'Let's Go'
  • Masukan database dan username password database yang sudah kita buat pada langkah ke-4
  • Salin script konfigurasi wp-config.php ke direktori DocumentRoot wordpress.
Masuk ke terminal kemudian buat file wp-config.php di direktori DocumentRoot /var/www/wordpress
nano /var/www/wordpress/wp-config.php -> Paste-kan script konfigurasi di file ini.
  • Kembali ke browser pada halaman poin ke-3 silahkan klik "Run Installation", Selanjutnya silahkan isi informasi untuk WordPress kalian jika sudah selesai klik "Install WordPress"
    Setup WordPress Berhasil, silahkan klik "Login" untuk masuk ke pengaturan wp-admin.


3. Login ke wp-admin menggunakan username dan pasword yang kita masukan pada laman informasi.
  • Login ke wp-admin
  • Tampilan Dashboard wp-admin
Apa yang bisa kita lakukan di wp-admin ? 
Di dalam wp-admin, ada banyak tindakan administratif yang dapat Anda lakukan untuk mengelola dan mengatur situs web WordPress Anda. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan di wp-admin:
  1. Menambahkan, mengedit, atau menghapus konten seperti artikel, halaman, atau kategori.
  2. Mengelola dan menerima komentar pada konten yang di-posting di situs Anda.
  3. Mengatur dan memodifikasi tema WordPress Anda dan bahkan menginstal tema baru.
  4. Menambahkan dan mengatur plugin WordPress Anda.
  5. Mengedit file dalam direktori WordPress seperti CSS dan PHP.
  6. Membuat dan mengatur menu navigasi situs web.
  7. Mengelola dan mengatur widget yang akan ditampilkan pada sidebar atau footer situs web Anda.
  8. Mengatur dan memodifikasi pengaturan situs web seperti pengaturan umum, pengaturan penulisan, pengaturan pembacaan, dan pengaturan media.
  9. Melihat dan menganalisis statistik situs web Anda menggunakan alat analisis bawaan seperti Jetpack atau Google Analytics.
  10. Membuat backup situs web Anda dan mengatur jadwal backup rutin.
Ketika Anda masuk ke wp-admin, Anda akan memiliki akses ke berbagai fitur dan fungsi yang dapat membantu Anda mengelola dan mengatur situs web WordPress Anda. Pastikan Anda memahami fungsionalitas dasar dan berhati-hati saat melakukan perubahan pada situs Anda.


4. Tampilan website wordpress
search : wordpress.abdulnetworks.org


Penutup

Selamat kamu telah berhasil melakukan instalasi WordPress di Debian 10, masih banyak hal yang harus kamu pelajar jadi tetap semangat yaaa !!!. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar. Demikianlah tutorial yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi.

Terima Kasih

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Post a Comment

0 Comments