Konfigurasi Folder Sharing SAMBA di Debian

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hallo teman-teman blog kali ini saya akan mendokumentasikan cara install service SAMBA di Linux Debian untuk kebutuhan Sharing Folder (Berbagi berkas). Sebelum lanjut ke langkah-langkahnya, kurleb alur pembahasannya akan seperti ini :

  • Dasar Materi
  • Topologi 
  • Langkah Instalasi dan Konfigurasi SAMBA
  • Penutup
Dasar Materi
- Pengertian
Samba adalah perangkat lunak sumber terbuka yang memungkinkan sistem operasi yang berbeda, seperti Linux, Unix, atau macOS, untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan jaringan yang menggunakan protokol berbagi berkas Microsoft Windows. Dengan kata lain, Samba memungkinkan komputer non-Windows untuk berfungsi sebagai server berbagi berkas dan printer yang dapat diakses oleh komputer-komputer Windows dalam jaringan yang sama.
Samba dibuat berdasarkan protokol SMB (Server Message Block), Samba berjalan pada port TCP : 445 dan 139, dan port UDP 137 dan 138.
- Fungsi Samba
1. Berbagi Berkas (sharing folder)
Samba memungkinkan kita untuk berbagi berkas dan direktori antara komputer berbeda dalam jaringan. Ini memungkinkan pengguna sistem operasi Windows untuk mengakses berkas yang di simpan di server Samba (Linux) seolah-olah berkas tersebut ada didalam komputer Windows.
2. Berbagi Printer (sharing printer)
Kita bisa menggunakan Samba untuk berbagi printer dengan komputer-komputer lain dalam jaringan, termasuk komputer dengan sistem operasi Windows.
3. Authentikasi 
Samba mendukung authentikasi pengguna, yang berarti kita dapat mengatur izin akses terhadap berkas dan printer yang dibagikan berdasarkan pengguna atau grup pengguna.
4. Integrasi dengan Jaringan Windows
Samba bisa berfungsi dengan baik dalam lingkungan jaringan Windows yang sudah ada.
5. Domain Controller
Selain berfungsi sebagai server berbagi berkas, Samba juga bisa erfungsi sebagai kontroller domain, yang memungkinkan pengaturan dan menejemen domain pengguna dalam jaringan.

Topologi

Pada blog kali ini saya telah melakukan konfigurasi Virtual Machine seperti topologi diatas.
Tabel ip-address yang digunakan pada blog saya (Silahkan di sesuaikan!)

Langkah Instalasi dan Konfigurasi SAMBA
- Instalasi SAMBA
apt -y install samba

jika terjadi masalah ketika memasukan perintah diatas, silahkan cek koneksi internet, konfigurasi repository, atau file resolv.conf

- Konfigurasi SAMBA
Kita akan melakukan 2 jenis konfigurasi folder sharing SAMBA, untuk jenis pertama kita akan melakukan Public-Sharing dimana folder yang kita buat bisa diakses oleh siapa saja tanpa akses login (Fully Accessed-Folder) dan jenis kedua adalah sebaliknya, hanya pengguna (user) dalam grup tertentu yang dapat mengakses folder yang sudah di tentukan (Limited Access-Folder).

Konfigurasi SAMBA Fully Accessed Folder

1. Buat direktori yang akan di share secara public
Saya akan sharing direktori bernama share-public, yang berada pada direktori /home/public
mkdir -p /home/public/share-public

2. Ubah hak akses direktori yang akan dishare.
chmod 777 /home/public/share-public
Dengan hak akses 777 (root = r+w+x, group= r+w+x, dan others = r+w+x) : Tidak ada pembatas file permission sehingga setiap user dapat melakukan apa saja. Hindari menyimpan file sensitif di direktori yang akan di share secara public.

3. Backup file konfigurasi smb sebelum di edit.
cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.backup
File backup akan berguna ketika kita melakukan kesalah terlalu jauh. kita tinggal mencopy file smb.conf.backup ke nama file samba default.

4. Konfigurasi file smb.conf
nano /etc/samba/smb.conf
- Tambahkan script berikut di baris paling bawah file smb.conf
**buat whitespace (baris kosong disebelah script) menggunakan spasi 3x.
Keterangan setiap script sudah di cantumkan di atas sebagai Komentar, Silahkan di pelajari !!!

5. Restart services SAMBA
systemctl restart smbd
systemctl status smbd


Uji Coba - Konfigurasi SAMBA Fully Accessed Folder

1. Akses VM-Client Windows 7 kemudian test koneksi ke server dengan ping ip server di CMD.

2. Jalankan shortcut (CTRL + R) kemudian ketik \\172.30.20.6 -> sesuaikan dengan ip masing-masing.
Folder Shared-Public berhasil di Access !!!

3. Masuk kedalam folder Public-Share Access kemudian buat file dan direktori baru untuk uji coba.
Disini saya membuat folder / direktori Dir-test dan file test-public.txt

5. List isi direktori share-public di Server SAMBA
Konfigurasi SAMBA public-accessed Selesai !!!


Konfigurasi SAMBA Limited Access Folder

Masih semangat :D ? konfigurasi selanjutnya akan lebih seru lagii!.. 
Pada konfigurasi kedua ini, kita akan membuat akses terbatas ke Folder yang dishare, pembatasan tersebut adalah authentikasi login yang harus di isi oleh pengguna sebelum mengakses Folder Samba. Penulis menggunakan limit akses bedasarkan group.

        Group             : smbtkjwikrama
        User-Samba    : abdul-tkj
        Path                : /home/share/smbtkjwikrama

Langkah instalasi sudah kita lakukan pada Konfigurasi SAMBA Full acess di atas, sehingga kita bisa langsung lanjut ke langkah selanjutnya.

1. Membuat group dan menambahkan user kedalam group.
groupadd smbtkjwikrama
adduser --ingroup smbtkjwikrama --shell /bin/false abdul-tkj
usermod -aG smbtkjwikrama abdul-tkj


Keterangan :
* groupadd smbtkjwikrama = membuat group dengan nama smbtkjwikrama.
* adduser = perintah untuk membuat user baru dan set-passwod.
* --ingroup smbtkjwrama = menambahkan user (abdul-tkj) kedalam group smbtkjwikrama.
* --shell /bin/false = mencegah akses login ssh menggunakan user (abdul-tkj).
* usermod = perintah untuk modifikasi user.
* aG smbtkjwikrama = menambahkan (add) user (abdul-tkj) kedalam Group smbtkjwikrama.
* getent group smbtkjwikrama = menampilkan informasi group smbtkjwikrama.

2. Set password samba untuk user abdul-tkj
smbpasswd -a abdul-tkj

3. Membuat direktori (path) yang akan di share.
mkdir -p /home/share/smbtkjwikrama


4. Atur group (smbtkjwikrama) sebagai pemilik direktori dan atur hak akses [770]
chgrp smbtkjwikrama /home/share/smbtkjwikrama
chmod 770 /home/share/smbtkjwikrama

Keterangan :
* chgrp = perintah untuk mengubah group akses suatu direktori.
* chmod 770 = pemilik file (root) dan group (smbtkjwikrama) memiliki akses full ke direktori, sedangkan pengguna lain (others) tidak memilki akses sama sekali.
* Direktori yang dishare hanya bisa di akses oleh pemilik dan user yang ada di group smbtkwikama.

5. Konfigurasi file smb.conf
nano /etc/samba/smb.conf
- Tambahkan script berikut pada baris paling bawah.
** buat whitespace menggunakan spasi 3x
Keterangan setiap script sudah di cantumkan di atas sebagai Komentar, Silahkan di pelajari !!!

6. Restart service smbd
systemctl restart smbd
systemctl status smbd

Uji Coba - Konfigurasi SAMBA Limited Access Folder

1. Jalankan shortcut (Windows + R) kemudian ketik \\172.30.20.6
Folder Share-Group smbtkjwikrama muncul.

2. Masuk kedalam folder Share-Group smbtkjwikrama menggunakan username dan password user abdul-tkj.
Konfigurasi authentication login berhasil !!!
** Jika terjadi error saat login, coba Restart VM-Client Windows7

3. Setelah masuk kedalam folder, coba untuk membuat folder baru dan file teks (.txt) untuk ujicoba.

4. List isi direktori /home/share/smbtkjwikrama  di server SMB.
Konfigurasi SAMBA Limited Access Berhasil !!!

Penutup
Terima kasih sudah mengikuti blog ini sampai akhir, selamat sekarang kita sudah bisa melakukan sharing folder menggunakan SAMBA. Dengan metode pertama (public-share) setiap orang bisa mengakses dan membuat perubahan didalam direktori/folder yang dibagikan. Lalu dengan metode ke-2 (Limited Akses) setiap orang yang akan mengakses share folder harus melakukan login terlebih dahulu. Karena pembatasan yang dibuat berdasarkan Group, teman-teman bisa membuat user lain untuk mengakses share folder dengan memasukan user kedalam group-smb.
Selamat Mencoba !!!

Referensi :




Post a Comment

0 Comments