Cara Install phpMyAdmin di Debian 10

 Assalamu'alaikum wr.wb.

Hallo teman-teman ! Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan toturial Install phpMyAdmin di Debian 10. phpMyAdmin adalah software gratis / opensources berbasis scripting language PHP yang digunakan untuk memudahkan pengelolaan database MySQL. Software ini juga mendukung beberapa operasional database, seperti MariaDB, MySQL dan Drizzle.

Dengan menggunakan phpMyAdmin, kita dapat mengelola database, colums, tables, indexes, user dan masih banyak lagi fitur yang bisa kita kelola dalam tampilan Graphical User Interface (GUI). Alhasil, pengelolaan databases akan lebih mudah dan ramah bagi pemula (user friendly).

Beberapa istilah yang berhubungan dengan phpMyAdmin !

Database : sistem penyimpanan data yang terorganisir dan dapat diakses secara efisien dan mudah untuk memperoleh informasi. pelajari lebih lanjut 

SQL Database : SQL (Structured Query Language) Database adalah jenis database yang menggunakan bahasa SQL untuk memanipulasi data. SQL digunakan untuk mengolah data dalam database, seperti menambah, mengubah, dan menghapus data, mengambil data dari database, dan memfilter data. SQL Database menyediakan cara mudah dan efisien untuk mengelola dan mengakses data, dan sering digunakan dalam aplikasi bisnis dan web. Selain SQL databases ada juga noSQL yang menyimpan data tidak dalam bentuk baris dan kolom. Melainkan dalam bentuk lain seperti gambar, file, dokumen dan lain-lain.pelajari perbedaannya lebih lanjut

PHP : PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk membuat situs web dinamis. PHP berjalan pada server dan menghasilkan HTML, CSS, dan JavaScript sebagai outputnya yang diterima oleh browser. PHP dapat memanipulasi data dalam database, mengelola sesi pengguna, dan melakukan banyak tugas lainnya yang membuat situs web lebih interaktif dan dinamis. PHP banyak digunakan bersama dengan framework seperti Laravel, CodeIgniter, dan WordPress. pelajari bahasa php disini

Setelah mengenal pengertian dan istilah-istilah diatas mari kita lakukan konfigurasi.


Topologi Jaringan
IP Address dan Domain yang digunakan dalam tutorial saya kali ini.
    IP Address - 10.11.12.5/28
    Domain      - abdulnetworks.org
Silahkan di sesuaikan dengan kondisi jaringan masing-masing.

Alur Pembahasan : 

  • Pra-install
  • Install phpMyAdmin
  • Konfigurasi Virtualhost untuk phpmyadmin
  • Ujicoba
Pra-Install

1. Pastikan laptop kita sudah menginstall DNS Server, DHCP Server, Apache2 dan MariaDB dan berjalan dengan baik.

2. Debian 10 sudah memiliki koneksi internet dibuktikan dengan ping ke 8.8.8.8 dan google.com.

3. Sudah menambahkan repository, jika belum bisa lihat tutorialnya disini

4. Login ke debian 10 menggunakan user root : su -


Install phpMyAdmin

1. Install package apache2

apt-get install apache2 -y

**diatas adalah tampilan jika apache2 sudah terinstall.

Restart dan cek status service apache2 menggunakan perintah : 

systemctl restart apache2 && systemctl status apache2


2. Install package php dan depedency nya

apt install php php-cgi php-mysqli php-pear php-mbstring php-gettext libapache2-mod-php php-common php-phpseclib php-mysql -y

jika instalasi php sudah selesai cek menggunakan perintah : 

php --version


3. Install dan konfigurasi database MariaDB

apt install mariadb-server mariadb-client -y

**Silahkan tunggu hinggal proses intalasinya selesai.
Selanjutnya kita lakukan konfigurasi awal database MariaDB menggunakan perintah berikut:
mysql_secure_installation
Set password root : root123 --> agar mudah di ingat

root@abdul-networks:~# mysql_secure_installation

In order to log into MariaDB to secure it, we'll need the current
password for the root user.  If you've just installed MariaDB, and
you haven't set the root password yet, the password will be blank,
so you should just press enter here.

Enter current password for root (enter for none): --> langsung Enter
OK, successfully used password, moving on...

Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB
root user without the proper authorisation.

Set root password? [Y/n] y
New password: root123
Re-enter new password: root123
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
 ... Success!


By default, a MariaDB installation has an anonymous user, allowing anyone
to log into MariaDB without having to have a user account created for
them.  This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother.  You should remove them before moving into a
production environment.

Remove anonymous users? [Y/n] y
 ... Success!

Normally, root should only be allowed to connect from 'localhost'.  This
ensures that someone cannot guess at the root password from the network.

Disallow root login remotely? [Y/n] y
 ... Success!

By default, MariaDB comes with a database named 'test' that anyone can
access.  This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.

Remove test database and access to it? [Y/n] y
 - Dropping test database...
 ... Success!
 - Removing privileges on test database...
 ... Success!

Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.

Reload privilege tables now? [Y/n] y
 ... Success!

Cleaning up...

All done!  If you've completed all of the above steps, your MariaDB
installation should now be secure.

Thanks for using MariaDB!

4. Membuat user MariaDB dan Grant Privileges

Masuk ke database mariadb menggunakan user root, menggunakan perintah berikut.

mysql -u root -p

  • Buat user database baru bernama : abdulnetworks  dan passwordnya : abdul123
  • Memberikan All Privileges kepada user : abdulnetworks
  • Flush Privileges dan exit.

5. Install package gnupg

apt-get -y install gnupg

** Tunggu proses instalasi hingga selesai.

6. Buat direktori /var/www/phpmyadmin

mkdir /var/www/phpmyadmin

cd /var/www/phpmyadmin

7. Download paket installer phpMyAdmin

wget https://www.phpmyadmin.net/downloads/phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz --no-check-certificate

wget https://www.phpmyadmin.net/downloads/phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz.asc --no-check-certificate

8. Cek digital signature file installernya menggunakan gpg/gnupg

wget https://files.phpmyadmin.net/phpmyadmin.keyring --no-check-certificate

** Cek menggunakan perintah ls -l pastikan ada 3 file installler dan keyring.

gpg --import phpmyadmin.keyring

9. Unpack file installer konfigurasi phpMyAdmin

tar xvf phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz --strip-components=1 -C /var/www/phpmyadmin


Konfigurasi virtualhost untuk phpMyAdmin
1. Buat sub-domain pada bind9 (DNS Server)
  • Config file forward (db.namadomain) tambah sub-domain phpmyadmin
        nano /etc/bind/db.abdulnetworks
Save and Exit (CTRL + X; Enter).
  • Config file reverse (db.ipaddress) tambah sub-domain phpmyadmin
    nano /etc/bind/db.10.11.12.5
Save and Exit (CTRL + X; Enter).
    • Restart bind9 dan cek subdomain menggunakan nslookup. 
      Jika tidak muncul coba edit file /etc/resolv.conf tambahkan ip address-nya.

    2. Buat dan Konfigurasi file virtualhost phpmyadmin.conf
    nano /etc/apache2/sites-available/phpmyadmin.conf
    Tambahkan script berikut ini :
    <VirtualHost *:80>
        ServerAdmin abdul@abdulnetworks.org
        ServerName phpmyadmin.abdulnetworks.org
        DocumentRoot /var/www/phpmyadmin
        ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
        CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
    </VirtualHost>

    Save and Exit (CTRL + X; Enter).

    4. Aktifkan virtualhost phpmyadmin.conf
    a2ensite phpmyadmin.conf
    systemctl reload apache2

    5. Cek menggunakan hasil konfigurasi virtualhostnya
    apache2ctl configtest
    Output-nya:



    Uji Coba
    1. Lakukan ujicoba pada client windows / PC-Guest jika teman-teman menggunakan interface Host-Only.
    search : phpmyadmin.namadomain.net 
    **namadomain menyesuaikan
    Website phpMyAdmin berhasil terbuka !!!
    2. Login menggunakan user : abdulnetworks dan password : abdul123

    Penutup
    Selamat teman-teman sudah berhasil menginstal phpMyAdmin di Debian 10. Sekarang pengelolaan databases akan lebih mudah karena tampilannya sudah GUI. Setelah ini silahkan teman-teman explorasi, coba membuat database, tabel, baris dan kolom di dalam phpMyAdmin ini.
    Masih banyak hal yang perlu kita pelajari, tetap semangat dan sampai jumpa lagi....

    Wassalamu'alaikum wr.wb

    sources :
    https://alanjaelani99.github.io/linux.html
    https://www.dewaweb.com/blog/cara-install-phpmyadmin-dengan-apache-di-debian-10/
    https://phoenixnap.com/kb/how-to-create-mariadb-user-grant-privileges

    Post a Comment

    0 Comments