Cara Konfigurasi File Server (Samba) di Debian 10

 Assalamu'alaikum wr wb.

Hallo teman-teman pada blog kali ini saya akan membagikan tutorial konfigurasi File Server Samba di sistem operasi debian 10. Sebelum lanjut ke tahap konfigurasi alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu File Server Samba ? 

Pengertian Samba 

Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. 

Pelajari lebih lanjut silahkan klik link di bawah ini :

https://majapahit.id/blog/2021/11/23/file-server-adalah/

https://misskecupbung.wordpress.com/2017/04/16/samba-apa-itu/

Langkah Pra-Install

Topologi 

1. Konfigurasi network address sesuai dengan LK 

IP dan Domain yang di gunakan dalam tutorial ini (masing2 Menyesuaikan)

IP Address : 10.1.150.1/24
Domain     : tkjwikrama.net

edit file /etc/network/interaces

nano /etc/network/interfaces


restart service networking


cek menggunakan : ip a










# Konfigurasi network vm saya sesuai topologi:

ether 1 - Host Only (VMnet 1)

ether 2 - Bridge Adapter (Custom VMnet0)


2. Scan DVD 1-3 atau tambahkan repository lokal debian 10.

- Cara Scan DVD 1-3 (tidak memerlukan koneksi internet)

Insert DVD yang akan di scan












apt-cdrom add && apt-get update





- Cara menambahkan repo debian 10 (memerlukan koneksi internet) *Optionals

jika menggunakan repositori pastikan vm kalian sudah memilki koneksi internet 

tambah alamat repositori pada file : /etc/apt/sources.list

nano /etc/apt/sources.list


untuk alamat repositori lokalnya bisa klik : disini

apt-get update

* akan mengupdate package / aplikasi debian 10 ke alamat repositori yang ada di Internet.
Pastikan kedua langkah pra-install di atas sudah kalian lakukan dengan baik, setelah ini kita akan lanjut ke langkah Instalasi dan konfigurasi file server.

Langkah Konfiguasi File Server (SAMBA)
1. Install aplikasi samba
apt install samba -y


pada  package configuration pilih : NO

2. Buat direktori yang akan kita share dan atur hak aksesnya agar bisa di modifikasi oleh client.
mkdir /home/share           #perintah untuk membuat direktori/folder share
chmod 777 /home/share   #perintah unruk membuat hak akses Full




3. Konfigurasi file smb.conf
nano /etc/samba/smb.conf


Tambahkan script berikut di baris paling bawah







Penjelasan :
[File Sharing] adalah nama folder yang akan ditampilkan 
path = /home/Share adalah letak direktory yang akan di share
writeable= yes artinya kita mengizinkan file untuk di tulis / di ubah
 guest ok =yes artinya kita mengizinkan tamu / other untuk mengakses file.
guest only = yes artinya kita hanya mengizinkan file di akses oleh tamu/other
create mode = 0777 artinya kita memberikan hak penuh untuk membuat di dalam file yang kita share.
directort mode= 0777 adalah pengaturan hak akses penuh untuk file yang kita share
#NB : kita bisa mengatur konfigurasi di atas sesuai kebutuhan.
Dengan konfigurasi seperti di atas artinya kita membuka hak akses penuh kepada client (Client dapat membaca,mengubah dan mengeksekusi suatu file di dalam folder yang kita share)
pelajari lebih lengkap : disini
save dan exit menggunakan : CTRL + X  >  y  >  Enter
4. Restart service samba 
/etc/init.d/samba-ad-dc restart
/etc/init.d/smbd restart
pastikan statusnya [OK], jika belum silahkan cek kembali konfigurasi file smb.conf

Langkah Pengujian
Pengujian di lakukan menggunakan windows / PC-Host pastikan teman-teman bisa ping dari windows ke client untuk memastikan konektifitas.
1. Ping dari Windows/PC-Host ke ip server menggunakan CMD *pastikan Reply


2. Akses File Servernya menggunakan Windows + R kemudian masukan : \\ip-server 
contoh : \\10.1.150.1 kemudian enter.

Jika konfigurasi samba berhasil akan muncul tampilan berikut :

3. Cek apakah kita bisa membuat sebuah file dan menampilkannya di server debian 10.
  • Buat file .txt menggunakan notepad

  • Cek file tersebut di server


Konfigurasi SAMBA Berhasill !!!!

Penutup
Terima kasih sudah mengikuti tutorial sampai disini, masih banyak hal yang bisa kalian oprek dari samba ini, kalian bisa membuat lebih banyak folder yang di share dan mengatur hak aksesnya. Kita juga bisa membuat printer sharing menggunakan SAMBA, untuk caranya bisa kalian cari di google atau bisa juga mempelajari web ini : https://www.server-world.info/en/note?os=Debian_10&p=samba&f=1
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat jika ada kendala atau pertanyaan silahkan di tulis pada kolom komentar.
Terima Kasih
Wassalamu'alaikum wr.wb


Post a Comment

0 Comments