DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Secara sederhananya DNS berfungsi menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP atau sebaliknya. Website dapat diakses dengan menggunakan alamat IP, tetapi menyulitkan untuk mengingat alamat IP, dibuatlah DNS agar website dapat diakses menggunakan nama domain yang lebih mudah diingat.
2. Persiapan Pra-Instalasi
Pada tulisan kali ini saya akan melakukan Installasi DNS Server, berikut ini yang saya persiapkan :
> Server : Linux CentOS 7
> Cliernt : Windows 7
> Simulator Virtual Box/ bisa juga di praktekan langsung pada jaringan LAN.
* Konfigurasi Alamat IP Address dan Domain
> Server : 172.16.18.1/24
> Client : 172.16.18.20/24
Pastikan Jaringan antara Server dan Client saling terhubung, bisa menggunakan Host-Only adapter ataupun Bridge Adapter (menyesuaikan).
3. Install DNS Server
Paket DNS server yang di gunakan adalah bind, apa itu bind ?
BIND (Berkeley Internet Name Domain) merupakan aplikasi service dan salah satu implementasi DNS yang paling banyak digunakan pada server. BIND dibuat untuk sistemoperasi BSD UNIX 4.3 oleh Kevin Dunlap, lalu banyak di pointing ke turunan -turunan UNIX termasuk LINUX. Dan berikut cara installnya :
# yum install bind bind-utils -y
setelah itu enter dan tunggu proses instal sampai selesai.
4. Konfigurasi DNS Server
a. Konfigurasi pada file named.conf
Backup terlebih dahulu file konfigurasi named.conf
# cd /etc
# cp named.conf named.conf.backup
Buka file konfigurasi named.conf
# nano /etc/named.conf
Ubah dan tambahkan alamat IP server kita.
listen-on port 53 { 127.0.0.1; 192.168.56.50; };
allow-query { localhost; 192.168.56.50; any; };
allow-query-cache { localhost; 192.168.56.50; any; };
Kemudian tambahkan zone (nama domain) dan reverse (alamat IP). Pada bagian ini nama file dan penulisan di dalamnya menyesuaikan, tidak harus sama.
zone "dulcent.xyz" {
type master;
file "/etc/named/cloudx.xyz.zone";
};
zone "18.16.172.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "/etc/named/18.16.172.rev";
};
Setelah selesai simpan menggunakan ctrl+x kemudian y Enter.
b. Membuat file zone forward
# nano /etc/named/dulcent.xyz.zone
Pada file ini adalah konfigurasi zone,diisi dengan nama domain,sub-domain dan alamat IP web server.
$TTL 86400
@ IN SOA dulcent.xyz. root.dulcent.xyz. (
2020012007 ;Serial
3600 ;Refresh
1800 ;Retry
604800 ;Expire
86400 ;Minimum TTL
)
@ IN NS ns1.dulcent.xyz.
@ IN NS ns2.dulcent.xyz.
@ IN A 172.16.18.1
ns1 IN A 172.16.18.1
ns2 IN A 172.16.18.1
www IN CNAME dulcent.xyz.
blog IN A 172.16.18.1
c. Membuat file zone reverse
# nano /etc/named/18.16.172.rev
Isikan seperti berikut
$TTL 86400
@ IN SOA dulcent.xyz. root.dulcent.xyz. (
2020012007 ;Serial
3600 ;Refresh
1800 ;Retry
604800 ;Expire
86400 ;Minimum TTL
)
IN NS ns1.dulcent.xyz.
IN NS ns2.dulcent.xyz.
@ IN A 172.16.18.1
ns1 IN A 172.16.18.1
ns2 IN A 172.16.18.1
50 IN PTR dulcent.xyz.
50 IN PTR blog.dulcent.xyz.
Setelah selesai konfigurasi file forward dan reverse, lakukan enable dan restart dns (named)
# systemctl enable named
# systemctl restart named
d. Ubah file DNS resolver
# nano /etc/resolv.conf
isikan seperti berikut
search dulcent.xyz
nameserver 172.16.18.1
e. Install Web Server dan Konfigurasi Firewall
# yum install httpd -y
# sytemctl enable httpd
# systemctl start httpd
Konfigurasi firewall untuk mengijinkan DNS server dan Web server bisa di akses oleh client.
# firewall-cmd --add-service=dns --permanent
# firewall-cmd --add-service=http --permanent
# firewall-cmd --reload
5. Verifikasi
*Verifikasi di sisi server di lakukan dengan nslookup dan dig.
#nslookup dulcent.xyz
#dig dulcent.xyz
*Verifikasi di sisi cliet.
Setting alamat IP secara manual di sisi client
Test dengan mencari domain dulcent.xyz di browser client.
Berikut hasilnya jika berhasil.
> search Domain
> search Ip Address
Selamat Mencoba !!!
0 Comments